Breaking News

Beginilah Nasib Adelina Lisao TKI Di Malaysia


Adelina Lisao merupakan tenaga kerja TKI asal desa Abi, Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT). Tidak disangka banyak yang mengira bekerja diluar negri sudah menjamin gajinya namun siapa yang tahu deritanya seperti yang dialami Adelina ini.




AGEN POKER - Adelina dikabarkan tewas, setelah disiksa secara keji oleh majikannya di Malaysia. Perwakilan Kementerian Luar Negeri Tody Baskoro mengatakan kejadian itu bermula ketika pada Sabtu (10/2/2018), aparat penegak hukum Malaysia di Sebrang Prai Tengah, menerima laporan adanya dugaan penganiayaan terhadap seorang warga negara Indonesia.


Mendapat laporan itu, aparat Malaysia kemudian mendatangi lokasi kejadian dan langsung membawa Adelina, yang saat itu dalam kondisi kritis ke Rumah Sakit Bukit Mertajam. Di sela-sela penjemputan jenazah Adelina di ruang kargo bandara El Tari Kupang, Sabtu (17/02/2018) mengatakan setelah menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit Adelina akhirnya meninggal pada Minggu (11/2/2018).


AGEN TARUHAN POKER - Namun aparat penegak hukum Malaysia belum sempat meminta keterangan Adelina, karena saat masih hidup, Adelina mengalami trauma berat, dikabarkan Adelina sudah disiksa 2 tahun bekerja dan tidak diberi gaji dan Adelina disuruh tidur di depan teras rumah dengan anjing-anjing majikan.


AGEN DOMINO QQ - Meski begitu, aparat hukum Malaysia kemudian menahan dua orang kakak beradik yang merupakan majikan Adelina, beberapa saat setelah Adelina meninggal, setelah menahan dua orang majikan, pada keesokan harinya polisi kembali menahan seorang perempuan yang merupakan ibu kandung dari majikan Adelina.


AGEN CEME - Atas perbuatan mereka itu otoritas hukum setempat menjerat dengan pasal 302 hukuman pidana, dengan ancaman hukuman mati. Selain memulangkan jenazah Adelina ke kampung halamannya, Kementrian Luar Negeri dan perwakilan RI Penang, telah berhasil mengupayakan pemenuhan hak-hak Adelina oleh majikannya.




Kementrian luar negeri akan terus memantau proses hukum terhadap para tersangka dan memastikan pelakunya mendapat ganjaran sesuai aturan hukum pidana Malaysia. "Perkembangan proses hukum para tersangka juga akan disampaikan kepada keluarga oleh kementrian luar negeri," tutupnya.


"Adeliana.." teriakan itu keluar dari mulut Petronela Koa, begitu melihat peti jenazah Adelina yang diangkut dari ruang kargo Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menuju mobil jenazah. 




AGEN JUDI KARTU - Air mata pun mengucur deras membasahi seluruh wajah Petronela, saat mendekati peti jenazah keponakannya. Sabtu siang tadi, sekitar pukul 14.00 WITA, Petronela bersama lima orang kerabatnya menjemput jenazah Adelina Sao. Mengenakan sandal jepit warna merah, dipadu celana jins biru tua dan kemeja biru bercampur putih serta selendang khas suku Dawan. Petronela terus menangis dan memegang peti jenazah keponakannya.


Gaji sebesar Rp217 juta tersebut rencananya akan digunakan untuk membangun makam Adelina dan membangun rumah milik orangtuanya. Hal ini sudah disampaikan ibu kandung Adelina, Yohana Banunaek. Selain untuk membangun makam anaknya Adelina dan membangun rumah mereka, uang tersebut juga untuk mebiayai perayaan 40 hari dan 100 hari meninggalnya Adelina.

Tidak ada komentar