Breaking News

ISIS Mengupload Video Baru Berjudul "But If You Return, We Will Return 3"



AGEN POKER - Pada tanggal 04 Juli 2019, kelompok ISIS kembali melakukan aksi nya dengan mengupload sebuah video yang berdurasi 15 menit, video ini menampilkan seorang bocah lembut berambut pirang dengan wajah tak berdosa memegang pistol dan dipaksa untuk mengeksekusi seorangan tawanan di Irak.


AGEN TARUHAN POKER - Video berdurasi 15 menit tersebut diduga direkam baru-baru ini di Mosul, di kota yang jadi incaran tentara Irak untuk direbut kembali dari ISIS pada tahun ini. Rekaman berjudul "But if you return, we will return 3" yang menampilkan narasi panjang mengenai serangan udara yang dilancarkan militer Irak dibantu pasukan koalisi, dirilis pada  04 Juli 2019 melalui sejumlah saluran ISIS.


AGEN DOMINO QQ - Puncak dari video itu terjadi ketika seorang militan ISIS menyerahkan pistol kepada bocah berambut pirang berumur kurang dari 10 tahun. Bocah yang juga berseragam bak militan ISIS itu diminta oleh pasukan kelompok teror tersebut untuk menembakkan pistol ke belakang kepala seorang tawanan perang yang menggunakan baju berwarna orange.


AGEN CEME - Bulan lalu, kelompok itu juga merilis video serupa. Dalam rekaman diperlihatkan lima bocah laki-laki yang diyakini berasal dari Inggris, Mesir, Turki, Tunisia dan Uzbekistan menggunakan senjata api untuk mengeksekusi tawanan.


AGEN CAPSA SUSUN - Tak hanya itu, pada Januari 2016 lalu seorang bocah Inggris berusia 5 tahun, Isa Dare yang dijuluki "Jihadi Junior" tampil dalam sebuah video ISIS, "kami akan membunuh orang kafir," ujar Dare sambil berteriak.

Diyakini ibunya, Grace Dare dari Lewisham dari London Tenggara yang membawa bocah itu untuk bergabung dengan ISIS. Banyak sekali sekumpulan anak-anak yang menjadi korban dalam ISIS ini, dan sudah jutaan korban jiwa dari ayah, ibu dan anak-anak.


AGEN JUDI KARTU - Seperti wanita berumur 14 tahun ini dipaksa menjadi budak seks didepan orang tua nya dan dikurung diruang bawah tanah tanpa makan dan minum. Setelah ditiduri dengan lebih dari 40 orang laki-laki dewasa.


Wanita yang hamil dan melahirkan bayi pun dibunuh dan dimasak menjadi santapan para tawanan yang mereka kurung itu. Setelah santapan dimakan anggota ISIS pun langsung memberitahukan bahwa santapan yang mereka makan itu adalah daging dari bayi segar yang baru lahir.

Tidak ada komentar